Posts

Showing posts from September, 2016

Akan Pudar

Semua makanan yang dimakan akan hilang. Walau terlalu indah untuk di pandang atau terlalu sayang untuk dibiarkan pada akhirnya lenyap juga. Setiap hujan pasti akan reda. Walau terlalu sejuk untuk dirasakan, walau terlalu lama dibiarkan pada akhirnya berhenti juga. Setiap peristiwa pasti akan berlalu. Walau terlalu banyak untuk dikenang, terlalu berat untuk dipikirkan pada akhirnya akan usai juga Setiap hati pasti memiliki perasaan. Walau terlalu sulit untuk disimpan, terlalu manis untuk dipikirkan pada akhirnya akan pudar

Mengajar di GO

Selasa, 12 September 2016. Pagi itu aku bergegas berangkat menuju Ganesha Operation di Kebon Jeruk. Mulai hari ini aku menjadi pengajar freelance SD disana. Perjalanan dari Depok ke KBJ membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Aku berangkat pukul 11.00 tiba disana pukul 13.30 menggunakan kereta dan angkot. Sudah hampir seminggu ini aku tinggal di GO KBJ. Ntah sebab apa yang membuat aku kembali lagi ke daerah ini. GO memberikan peluang dan kesempatan bagiku. Sepertinya kehidupanku masih berlangsung di Jakarta Barat. Padahal sebelumnya aku baru saja pindah ke Depok. Aku mulai beradaptasi, berkenalan dengan kak Marina (cs), dan ibu PB (guru biologi) yang merupakan satu kamar ku. Ada juga Ibu AT (guru kimia)  dan adiknya, Ibu PR (guru SD), dan namaku sendirii ialah Ibu AM. Namaku ini diberi oleh mba Siti, yang sejak awal sudah ngurusin aku, mulai test hingga microteaching. Beliau juga yang mengatur jadwal kami. GO memberikan warna baru bagiku. Aku berkenalan lagi dengan anak2 SD. Ak

Kerjanya Malam

Image
foto:  ilikesunflower.wordpress.com Malam ini mengapa suara-suara meramal rasa Adakah ia disana tertawa ataukah terluka? Apakah ada yang salah dari bahasa? Bagaimana menemukan angin jika jejaknya tiada terlihat Bagaimana menemukanmu jika tanda-tanda tak lagi ada Apakah kau pernah melihat Bagaimana malam bekerja, menyelimuti siang namun juga mampu memancarkan terang Sesungguhnya mereka bisa saling merangkul dalam gelap dan terang Sesungguhnya kita bisa saling menciptakan pengertian Pada individu yang terlena, pada dia yang tak perhatian Aku hanya ingin kita bisa belajar dari kerjanya malam Membuang ego yang terlalu besar dan sering merasa benar Membangun kebersamaan dalam suka dan duka Bahkan semesta bertasbih Melihat tanda cinta pada masing-masing pribadi Bukankah aku belajar mencintai dari kebersamaan yang ditanamkan?

Hujan, Mengapa Hari Ini Kau tak Datang?

Image
Foto: www.seekmi.com Hujan, Mengapa hari ini kau tak datang? Ada hal yang harusnya aku simpan, juga dibuang pelan-pelan Bersama rintikmu yang berjatuhan Menyerap pepohonan ataupun jatuh ke selokan Hujan,  Ada yang ingin aku katakan Namun, suaramu juga tak datang Tak membasahi sepatuku Padahal aku ingin kalian bertemu Agar merasakan basah dari dirimu Karena aku ingin ia juga merasakan apa yang kau hantarkan (Arin, Kedoya Selatan)

Selangkah Mendekat Mu

Selangkah mendekat Mu adalah dengan cara bersabar Bersabar dalam ikhtiar Mengikhlaskan hati atas ketentuan Nya. Karena setiap perjalanan akan indah. Setiap pertemuan adalah lembaran. Setiap langkah adalah lukisan. Dan kehidupan adalah siklus yang terus berlangsung.. Selangkah mendekat Mu adalah dengan cara mencintai seseorang secara wajar Karena tiada yg lebih baik dicintai selain mencintai-Mu, ya Rabb Maafkan hamba, ampunilah hamba. Ku serahkan hati ini pada Mu saja ya Allah. Agar Kau yang menentukan kemana ia mengarah. Dan Engkau-lah yang mengetahui segala yang gaib, sedang aku tiada daya. #AllahyaRahman #BerharapPadaMu Kedoya Selatan, 01 September 2016