Posts

Showing posts from 2013

RISMA, Latihan Menyambut Porseni

Image
Malam ini indah sekali. Aku merasakan bahagia bila kawan-kawam Remaja Masjid kumpul lagi di rumah. Mereka akan mengadakan Porseni. Sekarang giliran kami yang melatih mereka. Tampak suasana latihan begitu rame. Masing-masing remaja latihan sesuai jenis perlombaannya. Aku memberi saran dan kritik mengenai puisi yang dibawakan oleh  Yuyun. Dia mengikuti lomba itu, dan pertama tampil dihadapan kami. Setelah itu dilanjutkan dengan Aldi dan Novi. Yah, ini merupakan awal mereka dalam latihan mental. Kalau kata kakak menteku sih perempuan itu gak boleh tampil dihadapan para lelaki. Dan setelah aku bertanya lebih dalam ia diperbolehkan karena masih belum paham. Aku tidak tahu harus percaya pada siapa, namun kami semua mengajari mereka. Ku biarkan saja ia seperti Helvi Tiana Rossa. Aku dan beberapa teman seangkatan telah usai mengikuti segala kegiatan di RISMA karena kuliah dan kerja. Hanya beberapa waktu saja ketika liburan kami kembali ke RISMA. Bagaimanapun juga RISMA merupakan
Image
Arti Penting Waktu Waktu itu tak pernah berhenti. Ia akan terus berjalan, tak pernah kembali. Seperti halnya kita hidup, akan terus tumbuh dan berkembang. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti, esok maupun lusa. Namun kita mampu memahami apa yang terjadi kemarin karena waktu telah berlalu. Kita sebagai makhluknya diberkan akal dan pikiran. Namun bagaimana kita menjalaninya sesuai apa yang kita butuhkan. Apa yang ita lakuan saat ini merupakan selang dari waktu yang berjalan. Dimana kita dapat memahaminya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kita tidak dapat menghindar dan berlari dari waktu karena waktu lebih lebih mampu. Ia merupakan sejarah yang menjadi saksi seluruh kehidupan kita. Baik itu tanggal lahir, tanggal menikah, jam rapat, kuliah dan semuanya disesuaikan dengan waktu. Nah, cuplikan diatas tadi sedikit menggambarkan waktu. Sekarang kita kembali kepada diri sendiri . Apakah kita sudah begitu baik dalam memanfaatkan waktu? Ataukah waktu yang memanfaatka

Perasaan dan Pikiran

Kau tahu seperti apa rasa keju? Kau tahu seperti apa rasa berteman? Dan kau pasti tahu rasa hati, rasa yang benar-benar merasakan? Yaaa itu semua adalah rasa. Rasa yang bertaut menjadi satu kesatuan dalam ruang lingkup dan pengalaman hidup. Selama ini kita tertaut oleh rasa dan pikiran. Perlakuan dan tingkah laku kita menggunakan rasa dan pikiran.Apabila rasa dan pikiran berbanding lurus maka jalan yang kita lalui akan meraih hasil. Misalnya saja orang yang memiliki rasa suka pada hobinya dan pikirannya mendukung apa yang diinginkan. Insya allah apa yang ia lakukan itu akan berhasil. Jika orang yang melakukan sesuatu berbanding terbalik dengan pikiran maka yang terjadi adalah gagal. Ini juga seperti Hati yang tertaut pada seseorang. Jika kamu memiliki rasa suka serta pikiranmu mendukungnya untuk itu maka lanjutkanlah. Insya allah ia adalah orang yang tepat untukmu. Namun jika kamu ragu, tanpa membuang waktu segera tinggalkanlah. Jangan mengombang-ambingkan sesuatu yang

Bahasa dan Budaya

Bahasa kerap kali dijadikan suatu analisis yang bertuan.Etika yang sebenarnya adalah memiliki basis tersendiri seperti pengunaan EYD untuk Bahasa Indonesia dan Grammar untuk Bahasa Inggris.  Namun tutur orang dalam berbicara merupakan suatu interpretasi yang secara langsung digunakan. Sejak kecil bahasa tutur ini telah menyatu dengan jiwa dan raga. Bagamana pun juga orang berinteraksi menggunakan Bahasa. Sebut saja Verbal dan Non Verbal. Kalangan luas maupun pedalaman menggunakan bahasa sesuai daerahnya masing-masing. Apalagi di Indonesia yang terdiri dari 1128 suku. Tentunya telah menjadi perbedaan baik cara pandang maupun tingkah laku. Bahasa Indonesia yang disebut sebagai bahasa persatuan itu hanya menjadi sebuah pelajaran wajib di sekolahan. Ketertimpangan bahasa merupakan suatu dialek yang perlu dikaji ulang. Ketentuan ini dapat menjadi sebuah kewajiban dalam melakukan tindakan yang menjadi ciri khas tersendiri. Jangan sampailah kalo bangsa sendiri tidak tahu menggun

Antusiasme?

Sengau saka gelimpa menerpa sekujur tubuh, menggelimang di antara sel-sel saraf, mengingatkan kembali akan masa itu. Lelah sudah perjalanan ini. Berhari-hari, berbulan-bulan hingga bertahun aku masih tetap seperti ini. Emas itu seakan berada di ujung langit terbang bersama angin dan bersembunyi di balik pelangi. Langkahku ini berat sekali, tak usai hingga saat ini. Aku masih terpaku pada satu kondisi tertentu. Tak mampu melewati jalanan panjang dan berliku. “Antusiasme” Mungkin itu adalah jawaban yang di nanti saat ini. Mungkin juga itu adalah palu pembuka paku pikiranku. Ya..mungkin saja. Namun sampai dimanakah antusiasme itu? Apakah hanya sebuah cerita singkat yang singgah di telinga? Penumbuh motivasi sementara? Dimana letak antusiasme itu? .... Pelajaran saat ini menumpuk di meja belajarku. Buku-buku telah mengantri untuk dibaca. Telah lebih dari 15 tahun yang lalu aku melakukannya. Tak ada kata bosan, ini adalah peraturan. Aku terus melakukannya meski ada rasa keterpa

Tulisan Tanggal 16 Agustus 2013

Yaah hari ini memang melelahkan. Ada dua warna yang menghiasi hidup seharian ini. Pertama menjenguk kemalangan kakek sahabatku yang telah pulang ke rahmatullah. Innalillahi wainailahi roji’un. Ini untuk yang kedua x nya aku ikut sholat Jenazah. Aku menemani sahabatku itu hingga selesai pemakaman. Inilah tandanya sahabat, tidak hanya ada disaat suka namun juga ada saat duka. Aku sahabatnya dan dia sahabatku. Oke ini adalah kita. Miss You Melihat ini jadi teringat pada diri masing-masing, seperti kata sahabatku itu, “Kita berasal dari tanah dan akan bqalik menjadi tanah juga”. Aku ingin segera tobat dan memaknai perjalanan hidup ini. Kedua, petemuan dengan Mr. Z Ntah knapa, huruf Z itu identik dengan hari-hariku. Huruf akhir dari abjad ini seolah masuk kedalam pengalaman, perasaan dan kisah hidupku. Mr. Z yang satu ini urutan kedua dari tiga Mr. Z yang ku temukan. Semua berbeda karena manusia memang berbeda, tak ada yang sama. Oke lah Mr.Z datang dengan segerombol pasukan tenta

Menjadi Wanita Yang Dirindukan Surga

Mengapa ada wanita yang dirindukan surga dan tidak lelaki yang dirindukan surga? Apakah surga mempunyai sifat rindu? inilah wanita betapa indahnya hingga surga pun merindukannya. Ya, surga memiliki rindu, rindu orang-orang yang taat, rindu orang-orang shaleh. Kenapa wanita? Karena kebanyakan wanita masuk neraka. Seperti sabda Rasulullah “Aku berdiri di depan pintu surga, ternyata yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sementara orang kaya lagi terpandang masih tertahan (untuk di hisab) namun penghuni neraka telah di perintah untuk masuk ke dalam neraka, ternyata mayoritas yang masuk ke dalam neraka adalah kaum wanita. (HR. Bukhari dan Muslim) Di zaman yang sekrang ini semakin meluas saja prilaku-prilaku wanita yang tak sesuai dengan syariat. Wanitalah sumber pencipta nafsu pria.Namun bukan berarti semua pria masuk surga. Dari mulai menutup aurat, berhubungan dengan lawan jenis yang telah melewati batas tertentu. Semua ini mengundang syahwat. Iklan-iklan di TV, S