Bahasa dan Budaya


Bahasa kerap kali dijadikan suatu analisis yang bertuan.Etika yang sebenarnya adalah memiliki basis tersendiri seperti pengunaan EYD untuk Bahasa Indonesia dan Grammar untuk Bahasa Inggris. 
Namun tutur orang dalam berbicara merupakan suatu interpretasi yang secara langsung digunakan. Sejak kecil bahasa tutur ini telah menyatu dengan jiwa dan raga. Bagamana pun juga orang berinteraksi menggunakan Bahasa. Sebut saja Verbal dan Non Verbal.

Kalangan luas maupun pedalaman menggunakan bahasa sesuai daerahnya masing-masing. Apalagi di Indonesia yang terdiri dari 1128 suku. Tentunya telah menjadi perbedaan baik cara pandang maupun tingkah laku. Bahasa Indonesia yang disebut sebagai bahasa persatuan itu hanya menjadi sebuah pelajaran wajib di sekolahan. Ketertimpangan bahasa merupakan suatu dialek yang perlu dikaji ulang.

Ketentuan ini dapat menjadi sebuah kewajiban dalam melakukan tindakan yang menjadi ciri khas tersendiri. Jangan sampailah kalo bangsa sendiri tidak tahu menggunakan bahasa persatuan. Ini yang harus dikaji ulang atas perbedaan itu. Jangan sampai menjadi orang asing di negeri sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Mural, Gubrakan Baru Populerkan Seni

Kepada Mereka

Ketika Aku Termangu