Skip to main content

Tulisan Tanggal 16 Agustus 2013


Yaah hari ini memang melelahkan. Ada dua warna yang menghiasi hidup seharian ini. Pertama menjenguk kemalangan kakek sahabatku yang telah pulang ke rahmatullah. Innalillahi wainailahi roji’un. Ini untuk yang kedua x nya aku ikut sholat Jenazah. Aku menemani sahabatku itu hingga selesai pemakaman. Inilah tandanya sahabat, tidak hanya ada disaat suka namun juga ada saat duka. Aku sahabatnya dan dia sahabatku. Oke ini adalah kita. Miss You
Melihat ini jadi teringat pada diri masing-masing, seperti kata sahabatku itu, “Kita berasal dari tanah dan akan bqalik menjadi tanah juga”. Aku ingin segera tobat dan memaknai perjalanan hidup ini.

Kedua, petemuan dengan Mr. Z
Ntah knapa, huruf Z itu identik dengan hari-hariku. Huruf akhir dari abjad ini seolah masuk kedalam pengalaman, perasaan dan kisah hidupku. Mr. Z yang satu ini urutan kedua dari tiga Mr. Z yang ku temukan. Semua berbeda karena manusia memang berbeda, tak ada yang sama. Oke lah Mr.Z datang dengan segerombol pasukan tentara militer katanya atau disingkat dengan Tamil, ingin berbagi  kata, kalimat paragraf bahkan cerita buah pengalaman selama bertempur. Oke acara pun berlangsung selama kurang lebih 1,30 menit..  Banyak orang berlalu lalang sambil melihat acara ini. Satu reporter sedang menyimak dan memberi pertanyaan atas kata demi kata yang diucapkan oleh mereka.

Ada tiga permasalahan selama berlangsungnya acara ini, yaitu yang pertama: Seseorang yang ingin membeli / membayar acara untuk kepentingan perusahaannya. Kedua, orang yang terus berkomentar dan  sekilas pandang masuk dan tiba-tiba bertanya-tanya tanpa unjuk rasa. Dan yang ketiga adalah masalah saat seseorang ingin bergabung mengikuti acara namun ia merasa malu dan lebih baik makan di cafe, sahutnya..Hmmm begitukah manusia dengan warna-warni sifat dan kelakuuannya. Acara ini Selesai sekitar pkl. 22.00 WIB.

Comments

Popular posts from this blog

Review Vdemekum Wartawan

Judul Buku               : Vademekum Wartawan  Judul Review            : Pedoman Reportase Nama Pengarang      : Parakitri T. Simbolon Nama Penerbit         : Kepustakaan Populer Gramedia Kota Terbit               : Jakarta Tahun Ter                 : 2006 Jumlah hal.                : 179 hal.           Buku karangan Parakitri T. Simbolon ini mengulas tentang Reportase Dasar. Buku yang sangat penting untuk dimiliki reporter muda. Buku ini memiliki sampul berwarna kuning dan bergambar kartun yang  mengilustrasikan seorang pria dan wanita sedang melakukan reportase . Buku ini menjelaskan bagaimana menjadi seorang reporter yang baik dengan sumber-sumber ...

Menjadi Wanita Yang Dirindukan Surga

Mengapa ada wanita yang dirindukan surga dan tidak lelaki yang dirindukan surga? Apakah surga mempunyai sifat rindu? inilah wanita betapa indahnya hingga surga pun merindukannya. Ya, surga memiliki rindu, rindu orang-orang yang taat, rindu orang-orang shaleh. Kenapa wanita? Karena kebanyakan wanita masuk neraka. Seperti sabda Rasulullah “Aku berdiri di depan pintu surga, ternyata yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sementara orang kaya lagi terpandang masih tertahan (untuk di hisab) namun penghuni neraka telah di perintah untuk masuk ke dalam neraka, ternyata mayoritas yang masuk ke dalam neraka adalah kaum wanita. (HR. Bukhari dan Muslim) Di zaman yang sekrang ini semakin meluas saja prilaku-prilaku wanita yang tak sesuai dengan syariat. Wanitalah sumber pencipta nafsu pria.Namun bukan berarti semua pria masuk surga. Dari mulai menutup aurat, berhubungan dengan lawan jenis yang telah melewati batas tertentu. Semua ini mengundang syahwat. Iklan-iklan di TV, S...

TEORI Difusi Inovasi

Teori difusi inovasi berkaitan dengan komunikasi massa, disebarkan secara luas ke masyarakat.  Teori digunakan untuk melaksanakan program-program pembangunan yaitu dengan mengganti cara-cara yang lama dengan teknik-teknik yang baru. Sasarannya pun masyarakat pedesaan umumnya sih petani. Prinsip teori ini ialah komunikasi dua tahap, dimana didalamnya terdapat agen perubahan. Oleh karena itu teori ini sangat menekankan sumber-sumber non-media (sumber personal, misalnya tetangga, teman. ahli dan sebagainya) dan juga gagasan atau pendapat yang mempengruhi dan mengubh prilaku kita. Biar apa cobaaaa? Nah.. dibawah ini akan kita bahas lagi yaa..tahap-tahapnya dulu deh. menurut pahlawan komunikasi kita yaitu Everett A Rogers dan Floyd G. Shoemaker (1973) ada 4 tahapan dalam proses difusi inovasi.. Apa sajakah tahap ituu..? Yuuk mari mampir, lihatnya dibawah ini yaa.. :) 4 tahap difusi inovasi: 1. Pengetahuan: Bahwa kita sadar akan adanya teori difusi inovasi ini, apa dan bagaimana serta f...