Posts

Showing posts from November, 2014

Meningkatkan Pengetahuan dengan Membaca di Kurio #KnowledgeIsPower

Image
Halo guys?  Informasi apa yang kamu dapat hari ini? Sadar gak guys? Hubungan kita dengan sesama itu tidak lepas dari apa yang dibicarakan saat ini atau istilahnya  tranding topic . Informasi dan berita terkini menjadi objek yang terus dibahas. Dalam hal ini yang kita lakukan ialah mengikuti arus informasi agar tidak tertinggal. Rasanya itu beku, ketika kita tidak dapat berkata lebih lanjut di lingkungan sosial kita. Aku akan beri tahu deh caranya agar kamu mengetahui banyak informasi secara praktis. Memiliki banyak pengetahuan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya ialah membaca. Dengan membaca kita dapat mengetahui banyak hal. Knowledge is power. Dalam hidup, pengetahuan menjadi kekuatan yang menunjang  potensi diri kita. Membaca itu ibaratnya membuat titik-titik menggunakan spidol. Begitu seseorang dihadapatkan di situasi tertentu, otak kita secara tidak langsung akan mengkoneksikan titik-titik tersebut. – David Wayne Ika Kadang kesibukan kita dala

Teater Semar Mendem, Ibadah Kebudayaan

Image
Ama Marini PIJAR, Jakarta.   Jum’at  (7/11) malam, Butet Kertaradjasa mementaskan Semar Mendem di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Seperti yang diungkapkan Butet, pentas “Semar Mendem” merupakan wujud ‘ibadah’ kebudayaan, dimana penonton sebagai umatnya. Salah satu tim kreatif, mengatakan bahwa cerita Semar Mendem terinspirasi oleh pemilihan presiden dan wakil presiden lalu. Banyak tokoh yang ingin menjadi pemimpin, la pun akhirnya menyadari bahwa tidak mudah menjadi pemimpin. Dan setelah menang terlalu banyak yang akan diurus. Pertunjukan dalam teater ini memiliki peminat yang besar. Antusias para penonton menjadikan sebanyak delapan ratus tiket terjual habis dan karena hal itu, diadakan pertunjukan kedua pada hari Sabtu (8/11). Kolaborasi antara musik HipHop Jogjakarta  Foundation   diiringi tarian, dan adegan para lakon membuat penonton tertawa selama pertunjukan. Hal yang paling menonjol ialah sosok Jokowi dan Prabowo dan pendukungnya pada saat kampan

Sebanyak Titikmu Jatuh Ke bumi

Sebanyak titikmu yang jatuh ke Bumi Aku ingin menerjemahkannya dengan mesra Mencintai seluas cintamu pada alam yang tak pernah bosan menunggu ataupun ditunggu Hujan, mampukah kau mengendap segaris asmara yang terlintas di udara yang datang diam-diam menjadi percikan suara yang terbawa kemana pun kau pergi untuk sebarkan pada alam pada hati yang menunggumu, pada telinga yang mendengar pada mata yang melihat dan pada pikiran yang memikirkanmu Hujan aku ingin mencintai dengan lurus Seperti rintikmu yang datang lurus, perlahan, deras Hujan aku sangat mengagumimu dari limpahan cinta yang kau sebarkan sebanyak titikmu dan sejauh jarak mu kebumi

Mengenal Paman Sam

Image
Paman Sam merupakan julukan negara Amerika Serikat yang juga menjadi simbol negara. Namun hingga kini belum tahu pasti siapa dibalik nama tersebut. Paman Sam diyakini pernah hidup pada awal abad ke - 19. Dia lahir pada tanggal 13 September 1766 di Menotomy (kini Arlington) dengan nama Samuel Wilson. Kisah Paman Sam bermula dari pengecapan logo pada drum-drum berisi daging ransum tentara. Logo yang terpampang adalah US –ada yang menyebut “EA-US”, EA merujuk nama Elbert Anderson sementara US singkatan United State. Suatu hari, salah seorang serdadu dengan nada kelakar bertanya kepada temannya tentang singkatan US. Temannya menjawab: mungkin Uncle Sam (Paman Sam). Suratkabar lokal lalu mengangkat kisah itu. Troy Post disebut-sebut yang pertama memberitakannya, pada 7 September 1813. Nama Paman Sam pun menyebar.