Posts

Showing posts from 2014

Meningkatkan Pengetahuan dengan Membaca di Kurio #KnowledgeIsPower

Image
Halo guys?  Informasi apa yang kamu dapat hari ini? Sadar gak guys? Hubungan kita dengan sesama itu tidak lepas dari apa yang dibicarakan saat ini atau istilahnya  tranding topic . Informasi dan berita terkini menjadi objek yang terus dibahas. Dalam hal ini yang kita lakukan ialah mengikuti arus informasi agar tidak tertinggal. Rasanya itu beku, ketika kita tidak dapat berkata lebih lanjut di lingkungan sosial kita. Aku akan beri tahu deh caranya agar kamu mengetahui banyak informasi secara praktis. Memiliki banyak pengetahuan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya ialah membaca. Dengan membaca kita dapat mengetahui banyak hal. Knowledge is power. Dalam hidup, pengetahuan menjadi kekuatan yang menunjang  potensi diri kita. Membaca itu ibaratnya membuat titik-titik menggunakan spidol. Begitu seseorang dihadapatkan di situasi tertentu, otak kita secara tidak langsung akan mengkoneksikan titik-titik tersebut. – David Wayne Ika Kadang kesibukan kita dala

Teater Semar Mendem, Ibadah Kebudayaan

Image
Ama Marini PIJAR, Jakarta.   Jum’at  (7/11) malam, Butet Kertaradjasa mementaskan Semar Mendem di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Seperti yang diungkapkan Butet, pentas “Semar Mendem” merupakan wujud ‘ibadah’ kebudayaan, dimana penonton sebagai umatnya. Salah satu tim kreatif, mengatakan bahwa cerita Semar Mendem terinspirasi oleh pemilihan presiden dan wakil presiden lalu. Banyak tokoh yang ingin menjadi pemimpin, la pun akhirnya menyadari bahwa tidak mudah menjadi pemimpin. Dan setelah menang terlalu banyak yang akan diurus. Pertunjukan dalam teater ini memiliki peminat yang besar. Antusias para penonton menjadikan sebanyak delapan ratus tiket terjual habis dan karena hal itu, diadakan pertunjukan kedua pada hari Sabtu (8/11). Kolaborasi antara musik HipHop Jogjakarta  Foundation   diiringi tarian, dan adegan para lakon membuat penonton tertawa selama pertunjukan. Hal yang paling menonjol ialah sosok Jokowi dan Prabowo dan pendukungnya pada saat kampan

Sebanyak Titikmu Jatuh Ke bumi

Sebanyak titikmu yang jatuh ke Bumi Aku ingin menerjemahkannya dengan mesra Mencintai seluas cintamu pada alam yang tak pernah bosan menunggu ataupun ditunggu Hujan, mampukah kau mengendap segaris asmara yang terlintas di udara yang datang diam-diam menjadi percikan suara yang terbawa kemana pun kau pergi untuk sebarkan pada alam pada hati yang menunggumu, pada telinga yang mendengar pada mata yang melihat dan pada pikiran yang memikirkanmu Hujan aku ingin mencintai dengan lurus Seperti rintikmu yang datang lurus, perlahan, deras Hujan aku sangat mengagumimu dari limpahan cinta yang kau sebarkan sebanyak titikmu dan sejauh jarak mu kebumi

Mengenal Paman Sam

Image
Paman Sam merupakan julukan negara Amerika Serikat yang juga menjadi simbol negara. Namun hingga kini belum tahu pasti siapa dibalik nama tersebut. Paman Sam diyakini pernah hidup pada awal abad ke - 19. Dia lahir pada tanggal 13 September 1766 di Menotomy (kini Arlington) dengan nama Samuel Wilson. Kisah Paman Sam bermula dari pengecapan logo pada drum-drum berisi daging ransum tentara. Logo yang terpampang adalah US –ada yang menyebut “EA-US”, EA merujuk nama Elbert Anderson sementara US singkatan United State. Suatu hari, salah seorang serdadu dengan nada kelakar bertanya kepada temannya tentang singkatan US. Temannya menjawab: mungkin Uncle Sam (Paman Sam). Suratkabar lokal lalu mengangkat kisah itu. Troy Post disebut-sebut yang pertama memberitakannya, pada 7 September 1813. Nama Paman Sam pun menyebar.

Seperti kebaikan mereka

Image
Sudah seharusnya kita berbuat baik dengan orang lain, terlebih lagi jika oRang tersebut baik kepada kita. Kadang kita tidak pernah tahu, kebaikan dimana adanya. Didalam hatikah, dipikirankah? Atau bahkan diluar diri kita, tanpa kita menyadarinya.

Live Event Pelantikan Kabinet Kerja Jokowi - JK di Metro TV

Image
Metro TV hari ini mengadakan  Live Event  Pelantikan Kabinet Kerja Jokowi-JK pada pukul 08.00 hingga malam nanti. Program 811 Show mendapat kesempatan Live Event sebab memiliki jam tayang pukul delapan hingga pukul duabelas.  Live Event  ini dikemas dalam bentuk Dialog dan  Live , serta diselingi oleh beberapa berita dalam bentuk  Package  dan  Voice Offer . Acara  Live Event  hanya diadakan jika terdapat acara-acara besar seperti pelantikan Presiden, DPR, dan lan-lain yang membutuhkan Live lebih banyak, baik dari pusat maupun daerah. 

Liputan di rumah Pak Asvi

Image
Minggu, 19 Oktober sekitar pukul dua siang aku ikut liputan bareng kak Rahma dan bang Haris. Kami menuju rumah Pak Asvi Warman Adam, sejarahwan yang tinggal di daerah Pondok Gede, Bekasi. Aku bekerja hinggga pukul dua belas. Aku langsung izin makan dan sholat. Setelah itu menemui kak Rahma di camstore yang baru saja janjian ketemu pukul satu. Di camstore kami cerita banyak hal, soal pengalamannya di Palembang saat ia bertugas selama 3 bulan.

SUASANA

Kala suasana hanya sebuah nama Kala suasana begitu menegangkan ataupun membawa ketenangan Kala suasana hanya jadi bahan tawaan Kala suasana yang damainya bermusuhan Suasana adalah nama dengan kondisi yang dapat ditentukan

Just enough, Remember My Name

Hafalkan namaku disaat menatap muka.  Aku kan mengingat langkah kaki yang selalu ku bawa. Dari jarak jauh ataupun dekat. Aku akan menghiasi senyum dari arah mana pun yang kau mau. Ingatlah pesan-pesan yang mengudara disekitar kita. Serta bahasa tubuh yang sudah tersedia. Hasrat dan keinginan yang tersimpan di dalam kalbu atau pun igauanmu. Dan rintik-rintik yang hampir keluar dari binar mata, memerah. Membuatku mengerutkan dahi, meregangkan alis mata walau tawa-tawa kecil memalingkan suasana. Biarkan saja berjalan apa adanya. Mengalir, meresap hingga ke celah-celah nurani. Bertahanlah sampai kapan ingatan ini akan jenuh. Yang pasti suatu saat nanti aku akan mengingatmu dengan ucapan “ Hallo”, Mekar..Remember my name!

Mata kepada Mata

Mata kepada mata Meningkatkan sejenak detak jantung Meramunya dalam angan Jatuhnya dalam pandangan Seketika mati, seketika terhenti Namun ia tetap singgah Menemuinya diam-diam Mangikisnya dalam angan-angan Begitulah jika mata kepada mata Tak mampu terkendalikan Bertemunya dalam tatapan Begitulah jika mata kepada mata Racunnya dalam pandangan

Membuat Naskah History 811 Metro TV

Betapa pentingnya hari, tanggal dan tahun. Hari ini aku diberi tugas membuat history. Jadi aku berada di ruang internet untuk mencatat segala hal yang terjadi pada hari ini lalu merangkumnya kedalam satu paragraf yang terdiri dari 4 baris. Aku mulai berpikir betapa pentingnya hari. Aku sangat menyukai tugasku yang satu ini. Dengan begini aku menjadi tahu peristiwa apa saja yang terjadi.

Kebersamaan

Kebersamaan adalah saat kita berada di tempat yang sama secara bersama-sama. Meghadap, melihat, mendengar dan berkata dnegan sesama. Kebersamaan ada karena kita melakukan hal yang sama. Kita belajar, berdiskusi, mengikuti seminar, ataun rapat kerja. Namun kebersamaan saat itu hanya mampu kita lakukan, tanpa merasakan keberadaannya. Kita berpikir hal ini akan segera berakhir. Kita memang tidak bisa selamnya secara bersama-sama. Kita akan menemukan kebersamaan di hari lainnya dengan sosok yang tidak sama, tujuan, ruang dan tempat berbeda. Kebersamaan akan berulang-ulang dengan hal yang berbeda-beda. Harusnya kita berpikir saat bersama adalah hal yang sangat berarti. Karena semuanya akan berlalu. Ketahuilah bahwa kebersamaan itu tidak disadari dan akan menjadi memori yang dirindukan.

Sabar

Aku ingin meniti air yang beku. Sabar menanti ia mencair. Aku ingin masuk kedalam dahagamu. Memberi setetes saja kesejukan. Dalam keadaan baik ataupun lelah. Aku hanya ingin menjadi penyejuk yang merindang dirimu. Keadaan sabar sama seperti kita menunggu Jemariku belum   lelah, menantimu. Aku masih mengukir sabar dijendela kaca tempat kita bejumpa. Sabar yang tertuang dalam hati, dalam pikiran dan dalam raga yang senantiasa merelakannya bersinggungan dengan besi putih, tempat   menyandar. Kakiku tetap tegak, tak berpindah. Tanganku masih menari-nari melukis namamu dari arah kanan dan kiri. Aku bukan main-man, aku hanya sabar menunggu kedatanganmu. 

Hari ini: Aku Hanya Ingin Meminta Kepada Allah Saja

Hari ini aku akan mengingat bagaimana keadaan lahir. Saat mama meneteskan keringat dari wajah, bahu dan seluruh tubuhnya. Saat itu mama berusaha mengeluarkanku dari rahimnya. Yah hari itu, tepatnya hari Senin, saat bintang-bintang berkedipan bersamaan mata mama, mata ayah dan orang-orang sekitar. Semua merasakan lega. Aku telah lahir. Teriring waktu, suara adzan yang berkumandang dari suara ayah saat itu telah menitiku hingga suara adzan yang terdengar pada subuh ini, Sabtu 23 Agustus 2014, di usiaku yang ke 21 tahun. Kini, aku sudah mengerti arti keluarga. Teriring do’a yang terucap dari kedua bibir ayah dan mama. Teriring do’a yang tumbuh dari lubuk hati ayah dan mama. Dalam setiap tarikan nafas yang tak pernah lepas. Kita masih bersatu. Bercerita kenangan lalu, dalam malam-malam dan siang-siang di teras rumah, tempat kita berkumpul sejenak sambil menyerup kopi, teh ataupun jamu buatan mama. Aku sangat bangga memiliki ayah dan mama. Dalam setiap tawa, canda, ramah,