Skip to main content

Seperti kebaikan mereka

Sudah seharusnya kita berbuat baik dengan orang lain, terlebih lagi jika oRang tersebut baik kepada kita. Kadang kita tidak pernah tahu, kebaikan dimana adanya. Didalam hatikah, dipikirankah? Atau bahkan diluar diri kita, tanpa kita menyadarinya.


Sudah dua bulan aku magang di program Delapan Sebelas Show. Bertemu dengan mereka bukanlah kehendakku. Apalagi bergabung, bersama-sama menyelesaikan pekerjaan. Aku tak pernah meminta diri untuk berada disini. Begitu juga mereka, tak pernah memintaku untuk berada disini. Aku yakin kehendak dari Sang Kuasa yang mempertemukan kami disini. Bertemu dan bergabung. Begitulah keadaannya.

Aku memang tak mengenali mereka satu persatu. Siapa mereka, dari mana asalnya. Yang ku tahu hanya statusnya saja. Mereka adalah produser dan asisten produser. Disebuah ruangan yang kami sebut newsroom, disanalah kami bekerja.

Aku tidak menyangka bahwa crew ku sebaik mereka. Aku memang pernah merasa bosan, merasa menyendiri, merasa hampa. Aku pernah merasa sesak di dada, tetapi begitulah saat hanyalah menjadi saat saja. Seketika itu juga berubah. Kami memunculkan senyum dan tawa. Begitu mudah berubah. Seperti pergantian detik. Tak kan kembali ke detik yang lalu. Sekali lagi detik. Hal yang sangat-sangat singkat.


Aku baik-baik saja. Saat jendela kamar 8-11 terbuka hingga pukul 12 siang. Ada hal-hal yang membuat aku jatuh cinta dan patut mensyukurinya. Ketika aku merasakan kebaikan crew ku terbuka semua. Mulai dari produserku mbak Rina, mas adi, mbak emy, mbak angga, mbak qori, mas pras, mas haru, mbak lia dan PA ku mbak intan, kak bima, mas hasinu, bg dam, dan bg iril. Terimakasih ya Allah yang menempatkan aku di program ini. Aku menyayangi mereka seperti mereka menyayangiku. Cok teşekkürler

Comments

Popular posts from this blog

Review Vdemekum Wartawan

Judul Buku               : Vademekum Wartawan  Judul Review            : Pedoman Reportase Nama Pengarang      : Parakitri T. Simbolon Nama Penerbit         : Kepustakaan Populer Gramedia Kota Terbit               : Jakarta Tahun Ter                 : 2006 Jumlah hal.                : 179 hal.           Buku karangan Parakitri T. Simbolon ini mengulas tentang Reportase Dasar. Buku yang sangat penting untuk dimiliki reporter muda. Buku ini memiliki sampul berwarna kuning dan bergambar kartun yang  mengilustrasikan seorang pria dan wanita sedang melakukan reportase . Buku ini menjelaskan bagaimana menjadi seorang reporter yang baik dengan sumber-sumber ...

Menjadi Wanita Yang Dirindukan Surga

Mengapa ada wanita yang dirindukan surga dan tidak lelaki yang dirindukan surga? Apakah surga mempunyai sifat rindu? inilah wanita betapa indahnya hingga surga pun merindukannya. Ya, surga memiliki rindu, rindu orang-orang yang taat, rindu orang-orang shaleh. Kenapa wanita? Karena kebanyakan wanita masuk neraka. Seperti sabda Rasulullah “Aku berdiri di depan pintu surga, ternyata yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sementara orang kaya lagi terpandang masih tertahan (untuk di hisab) namun penghuni neraka telah di perintah untuk masuk ke dalam neraka, ternyata mayoritas yang masuk ke dalam neraka adalah kaum wanita. (HR. Bukhari dan Muslim) Di zaman yang sekrang ini semakin meluas saja prilaku-prilaku wanita yang tak sesuai dengan syariat. Wanitalah sumber pencipta nafsu pria.Namun bukan berarti semua pria masuk surga. Dari mulai menutup aurat, berhubungan dengan lawan jenis yang telah melewati batas tertentu. Semua ini mengundang syahwat. Iklan-iklan di TV, S...

TEORI Difusi Inovasi

Teori difusi inovasi berkaitan dengan komunikasi massa, disebarkan secara luas ke masyarakat.  Teori digunakan untuk melaksanakan program-program pembangunan yaitu dengan mengganti cara-cara yang lama dengan teknik-teknik yang baru. Sasarannya pun masyarakat pedesaan umumnya sih petani. Prinsip teori ini ialah komunikasi dua tahap, dimana didalamnya terdapat agen perubahan. Oleh karena itu teori ini sangat menekankan sumber-sumber non-media (sumber personal, misalnya tetangga, teman. ahli dan sebagainya) dan juga gagasan atau pendapat yang mempengruhi dan mengubh prilaku kita. Biar apa cobaaaa? Nah.. dibawah ini akan kita bahas lagi yaa..tahap-tahapnya dulu deh. menurut pahlawan komunikasi kita yaitu Everett A Rogers dan Floyd G. Shoemaker (1973) ada 4 tahapan dalam proses difusi inovasi.. Apa sajakah tahap ituu..? Yuuk mari mampir, lihatnya dibawah ini yaa.. :) 4 tahap difusi inovasi: 1. Pengetahuan: Bahwa kita sadar akan adanya teori difusi inovasi ini, apa dan bagaimana serta f...