Pernahkah kau ke Jakarta?

Pernahkah kau ke Jakarta? Apa yang membawamu kesini? Langkah yang tak pernah aku sangka sebelumnya. Namaku Ama. Aku mahasiswa lulusan ilmu komunikasi universitas sumatera utara, Medan.
Semenjak aku wisuda, cita-cita ku hanya ingin bekerja di televisi. Dengan jurusan yang aku miliki serta pengalaman magang di Metro Tv telah mendorongku untuk berkarir disana.
Saat itu, Trans Tv sedang rekrutmen, dan tes akan dilaksanakan dibeberapa kota. Namun kota Medan tidak termasuk. Waktu itu hanya kota Jakarta yang paling dekat dengan Medan. Tes akan dilaksanakan tepatnya tanggal 14 Mei 2016. Aku berangkat dua hari sebelum jadwal tes.
Langkahku sudah bulat, aku memutuskan untuk pergi. Dengan alasan dan keyakinan yang begitu besar, aku diizinkan pergi oleh orang tua. Di Jakarta aku tinggal dengan kakak seniorku yang bekerja sebagai humas di AQL. Aku tinggal satu kosan dengan beliau, tepatnya di Tebet, dekat dengan Trans Tv.
Pengumuman tes diberi tahu pada akhir bulan Mei. Saat aku lihat, namaku tidak muncul, padahal aku yakin jawabanku benar. Mungkin bukan saat ini pikirku. Selain aku, ada lagi dua orang teman ku dari USU namanya Susi dan Lucky. Mereka juga teman magangku sewaktu di Metro Tv. Namun, nama mereka berdua tertera di halaman pengumuman hasil kelulusan psikotest. Ya ampun, kenapa aku tidak? Saat itu aku berpikir pertanyaan yang mana saja yang salah dengan jawabanku.
Hari berikutnya aku tidak ingin memutuskan untuk pulang setelah itu. Aku mencoba melamar di televisi lain. Termasuk salah satunya di Metro Tv, walaupun memang Metro Tv tidak sedang buka untuk PDP. Tetapi aku mendapat kabar bahwa Metro TV sedang membutuhkan kru produksi untuk program Peta Mudik selama dua bulan. Aku pun mendaftar kesana. Setelah wawancara akhirnya aku diterima.
Aku mulai bekerja pada tanggal 20 Juli 2016. Aku pun pindah kosan. Di kos ku dulu sewaktu magang. Aku bertemu lagi dengan kakak senior, yaitu kak Renggi yang juga produser Metro Tv dan ibu serta bapak kos yang masih mengenalku.
Saat itu bulan Ramadhan. Pekerjaan kami terbagi menjadi dua shift. Kadang aku shift pagi, kadang juga shift sore. Pernah juga saat jumping, sampe di kost jam dua dan besoknya masuk jam enam pagi, haha luar biasa berkesan bukan? Wkwk
Kami ada 20 orang. Dan hingga pada akhirnya Ramadhan berlalu, lebaran berlalu hingga tiba masa berakhirnya project kami. Kami pun mengikuti psikotest, dari 13 orang, ada 8 orang dipanggil lagi untuk interview user. Setelah itu, dipanggil lafi 6 orang untuk interview asesor. Aku termasuk salah satunya. Dari enam orang kami, terbagi menjadi 3 job desk berbeda. Jadi dua orang untuk satu job desk. Namun ntah kenapa dari kami enam orang yang melamar hanya satu yang diangkat menjadi pegawai kontrak selama satu tahun, dia juga satu job desk sama aku. Dan yang lainnya tidak ada di panggil lagi.
Pada sat itu aku ingin memutuskan pulang, tapi tidak mungkin. Adikku lulus di UI. Aku menemani masa ospeknya. Membeli kebutuhan 2 selama ospek. Aku sangat sering pulang pergi, dari Jakarta ke Depok. Hari-hari begitu aku lalui.
Keputusan ku berubah. Aku ingin bekerja di Jakarta, setidaknya aku bisa dekat dengan adikku, dan juga dapat memenuhi kebutuhannya selama kuliah.
Pada bulan Agustus tepatnya tanggal 13, aku mendapat sms untuk interview hrd di Trans Tv. Dan setelah dikabari lulus, aku melanjutkan interview user. Sekitar 30 orang pada saat itu, mereka pada hari yang sama interview denganku.
Setelah itu aku dikabari bahwa lulus interview user dan menjadi karyawan Trans Tv. Sebelum ttd kontrak akan dilakukan offering melalui telepon.
Sambil menunggu itu, kini aku juga bekerja di Ganesha Operation Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dekat dengan Metro Tv dan juga RCTI. Walau sebelumnya aku sudah mengikuti sharing class juga di RCTI. Aku berharap untuk bekerja di salah satu televisi swasta yang telah aku datangi tersebut. Aamiin. Semoga Allah memudahkan langkahku. AAMIIN.

Comments

Popular posts from this blog

Mural, Gubrakan Baru Populerkan Seni

Kepada Mereka

Ketika Aku Termangu