Ketika Aku Termangu

Ketika aku termangu dari bola-bola matamu yang ricuh
hening  menjadi ramai mengisi kepalaku
dan kau datang bekali-kali tanpa peduli waktu,
Bimbang dan setuju berkumandang didalam diriku.

kenapa kata-kata menjadi sosok misteri
yang menjelma anggun untuk disinggahi

sementara waktu semakin lusuh
semakin mencari-cari untuk disudahi

karena harap tak sampai dalam kandung perilaku
kata dan raga bergegas mencari batas

Comments

Popular posts from this blog

Mural, Gubrakan Baru Populerkan Seni

Kepada Mereka