Skip to main content

Sinar Bulan Sabit

Kala itu pagi mulai membentangkan sayap
Cahaya dari jendela kamar mengelus kening
Hangatnya hampir sama dengan sinar kuning
Ia telah sepakat bahwa hari tak akan penat
 

Hari ini Ia ingin menulis suatu harapan

Disebuah kertas berpetak empat
“Mau pesawat”
“Aku ingin semuanya sehat”

Rasa haru yang tertegun
Mengibaskan sayup-sayup rintik dimataku
Kubaca susunan kalimat harapan itu
Dari para kurcaci kecil yang menatap


Ingin hidup sehat
Ingin merasakan indahnya berjalan
Ingin merasakan Indahnya melihat
Ingin merasakan indahnya belajar
Ingin merasakan indahnya berkawan


Wahai adindaku para kurcaci kecil yang semangat

Tiada yang indah didunia ini
Dunia hanyalah sebuah pelampiasan
Dunia hanyalah lalu lalangnya ujian menuju akhirat

Ingatlah para kurcaci kecil
Sinarmu tak akan lekang
Walau waktu kadang tak menjanjikan
Dan do'a lah sebagai jalan

 

Janganlah kau hiraukan dinda
Walau kesembuhan tak jua datang
Walau mata tak mampu lagi terbuka
Allah tahu apa yang kita lakukan


Tersenyumlah dengan terang

Dengan tawa yang selalu cemerlang
Dengan mata yang menatap jauh kedepan
Sepertin Sinarnya Bulan Sabit
 

#Menapakkan kaki di R.S. Adam Malik dan Yayasan Yoam
14  Mei 2014

Comments

Popular posts from this blog

Reuni SDN 013873

Reuni SDN 013873 Lebaran ke empat tepatnya pada hari Minggu, 11 Agustus 2013 adalah hari yang ditunggu bagi teman-teman alumni sdn 013873 angkatan 2005. Termasuk Aku,  salah satu orang  yang mengharapkan cepat datangnya hari itu. Pelaksanaaan reuni ini dilaksanakan dirumahku. Sekitar pukul 02.00 siang mereka telah tiba di rumah. Acara pun berlangsung hingga pukul 06.00 sore.Setelah dari rumah, kami pergi ke kolam gunung bayu, menghabiskan jajanan ringan sambil menikmati pemandangan sekitar serta orang lalu lalang, menghabiskan canda tawa bersama waktu yang berjalan mengiringi sekitar satu jam, menambah ukhwah, membuat hubungan diantara sesama semakin dekat. Kemudian dilanjutkan ke SDN tercinta, mengenang saat upacara dulu, membersihkan toilet bagi yang terlambat. Wah begitu banyak deh kisah-kisah yang lucu dan menarik. Kebersamaan ini pun tumbuh kembali setelah 8 tahun berlalu. Dari mulai cewek-cewek yang semakin cantik dan anggun: Dari A-Z yaa.... Ama Marini (...

Antusiasme?

Sengau saka gelimpa menerpa sekujur tubuh, menggelimang di antara sel-sel saraf, mengingatkan kembali akan masa itu. Lelah sudah perjalanan ini. Berhari-hari, berbulan-bulan hingga bertahun aku masih tetap seperti ini. Emas itu seakan berada di ujung langit terbang bersama angin dan bersembunyi di balik pelangi. Langkahku ini berat sekali, tak usai hingga saat ini. Aku masih terpaku pada satu kondisi tertentu. Tak mampu melewati jalanan panjang dan berliku. “Antusiasme” Mungkin itu adalah jawaban yang di nanti saat ini. Mungkin juga itu adalah palu pembuka paku pikiranku. Ya..mungkin saja. Namun sampai dimanakah antusiasme itu? Apakah hanya sebuah cerita singkat yang singgah di telinga? Penumbuh motivasi sementara? Dimana letak antusiasme itu? .... Pelajaran saat ini menumpuk di meja belajarku. Buku-buku telah mengantri untuk dibaca. Telah lebih dari 15 tahun yang lalu aku melakukannya. Tak ada kata bosan, ini adalah peraturan. Aku terus melakukannya meski ada rasa keterpa...

Tentang Air Mata

Air mata terlahir dari sebuah zat yang berada jauh tak terlihat. Dibalik pandangan tersimpan air mengalir di dalam raga. Begitu sucinya ia berada disana. Ingin aku menempuhnya, menjadi bagian di dalam naungannya. Ia datang disaat – saat yang mengharukan, menyedihkan, dan menyenangkan. Ia adalah sebuah zat yang hadir dengan perasaan mendalam. Air mata mampu membersihkan hati yang terluka, air mata meredakan jiwa yang lelah, air mata membuat aku jatuh cinta padanya. air mata bekerjasama dengan jiwa dan raga. . Air mata merupakan sebuah tempat ku bercurhat. Mengungkapkan semua rasa padanya. Rasa yang benar-benar aku tak sanggun menyimpannya. Rasa yang tak terbatas. Kadang aku tak kuasa untuk menahannya, tapi air mata datang dengan sendirinya. Saat aku menangis, mimikku tampak dan jiwaku hanyut dalam satu rasa yang erat tak terlihat begitu kuat. Terimaksih air mata, kau mampumembersihkannya hingga aku legaa..