TEORI Difusi Inovasi

Teori difusi inovasi berkaitan dengan komunikasi massa, disebarkan secara luas ke masyarakat.  Teori digunakan untuk melaksanakan program-program pembangunan yaitu dengan mengganti cara-cara yang lama dengan teknik-teknik yang baru. Sasarannya pun masyarakat pedesaan umumnya sih petani.

Prinsip teori ini ialah komunikasi dua tahap, dimana didalamnya terdapat agen perubahan. Oleh karena itu teori ini sangat menekankan sumber-sumber non-media (sumber personal, misalnya tetangga, teman. ahli dan sebagainya) dan juga gagasan atau pendapat yang mempengruhi dan mengubh prilaku kita.
Biar apa cobaaaa?
Nah.. dibawah ini akan kita bahas lagi yaa..tahap-tahapnya dulu deh. menurut pahlawan komunikasi kita yaitu Everett A Rogers dan Floyd G. Shoemaker (1973) ada 4 tahapan dalam proses difusi inovasi..

Apa sajakah tahap ituu..?

Yuuk mari mampir, lihatnya dibawah ini yaa.. :)
4 tahap difusi inovasi:
1. Pengetahuan: Bahwa kita sadar akan adanya teori difusi inovasi ini, apa dan bagaimana serta fungsinya apa. Mungkinudah tahu lah yaa kan udah baca yang di atas sono nooo
2. Persusi: Wahh kita di tuntut untuk setuju atau tidak setuju akan suatu inovasi yaang dibuat, dibentuk atau diapain yaa? haha
3. Keputusan: Individu terlibat dalam aktivitas yang membawa pada mengadopsi atau menolak inovasi. Hampir sama yah dengan persuasi. Tetapi sepertinya dalam hal ini kita hrus benar-benar memilih apalagi terlibat dalam aktivitas. ohh sungguh..it's amazing
4. Konfirmasi: Nah yang ini nih kita disuruh mencari pedapat yang menguatkan keputusan kita. Harus berpikir luas nih gue di tahap ini. Tapi keputusanisa yang kita ambil bisa berubah juga kok kalau berlawanan sih sama inovasi yang kita terima.
wahh.. jadi difusi inovsi itu biar kita ngeh terhadap pembangunan. Masih belum paham juga??
kapan-kapan saya perpanjang lagi ya teman-teman pembaca..
Samapai ketemu lagi di sambngannya..bye byee :)

Comments

Popular posts from this blog

Mural, Gubrakan Baru Populerkan Seni

Kepada Mereka

Ketika Aku Termangu